Poster Film Dilarang Masuk |
Film Indonesia bagi beberapa
orang masih dianggap sebelah mata hingga tak sedikit orang yang selalu berpikir
“nonton nanti saja kalau sudah ada di TV.” Saya pribadi kurang setuju karena
jujurly di tahun 2015 saya sering ke bioskop justru untuk menonton film
Indonesia. Merasa rugi? Tidak juga karena menurut saya perlahan tapi pasti
perfilman Indonesia menapaki yang namanya kualitas. Dan semua itu juga butuh
dukungan dari kita sebagai penonton.
Yova Gracia dan Emak-Emak Blogger Surabaya Pic Source: Aya |
Wuhuu Tiketnya Banyak |
Dan kemarin sore 11 Februari 2016
saya berkesempatan untuk hadir di nonton bareng dan roadshow film Dilarang Masuk. Film bergenre horor ini dibalut dengan bumbu
komedi dan membuat saya penasaran bagaimana film horor Indonesia saat ini.
Berikut sinopsis dan review dari
saya.
Sinopsis
Lisa seorang murid baru yang
cenderung pendiam tiba-tiba menghilang. Hal tersebut membuat sahabat-sahabatnya
dan orang tuanya khawatir serta menggegerkan sekolah. Orang terakhir yang
melihat Lisa adalah Adit saat dia sedang merekam keadaan sekolah menggunakan
handycam kesayangannya. Adit melihat Lisa di lantai atas sekolah lalu
menghilang.
Adit yang menceritakan hal
tersebut kepada 4 orang temannya lalu sepakat mencari Lisa di lantai atas
sekolah. Awalnya mereka ragu untuk masuk ke lantai atas karena ada tulisan
Dilarang Masuk, tapi demi mencari temannya mereka rela melawan ketakutan.
Sewaktu di lantai atas mereka mengalami hal-hal aneh dan menyeramkan lalu
tiba-tiba bertemu satpam sekolah yang bernama Jono. Setelah kejadian semakin
aneh di lantai atas mereka memutuskan untuk pulang.
Masih penasaran dengan lantai
atas mereka menanyakan sejarah sekolah pada Jono karena sudah lama bekerja di
sekolah tersebut. Namun di tengah pembicaraan mereka, Jono mengatakan jika
semalam ia tidak berjaga di sekolah dan hanya berjaga pagi saja. Jadi kalau
bukan Jono lalu siap yang mereka temui semalam? Setelah itu mereka
terus-terusan mengalami hal aneh dan memutuskan untuk mencari lagi Lisa di
lantai atas. Lalu apakah mereka berhasil menemukan Lisa? Dan mengapa di lantai
atas sekolah ada tulisan dilarang masuk? Rahasia apa yang akan mereka temukan
dalam pencarian Lisa? Haha... Jawabannya adalah tonton saja di tanggal 24 Maret
2016 karena kalau saya ceritakan di sini bakal jadi sop iler dong ya.. eh spoiler maksud saya.
Cast
Kiri ke Kanan - Jessica Torsten, Yova Gracia - Jordi Onsu, Sahila Hisyam |
- Maxime Bouttier
- Sahila Hisyam
- Jordi Onsu
- Jessica Torsten
- Rayn Wijaya
- Yova Gracia
Genre: Horor
Produksi: Digital Film Media
Tayang: 24
Maret 2016
Review
Film dengan garis besar cerita
tentang persahabatan dan misteri sehingga menghasilkan perpaduan antara horor
dan komedi yang segar. Jalan cerita dari film ini sendiri ringan tapi mampu
membawa penonton takut sampai bisa menumpahkan teriakan lalu tiba-tiba tertawa
terbahak-bahak. Kalau boleh saya gambarkan sih mirip naik roller coaster yang
durasinya enggak cuma 5 atau 10 menit. Horor dan komedinya yang membawa jantung
kita berdetak naik turun mirip saat naik roller coaster. Film horor dan roller
coaster biasanya adalah hal yang paling saya hindari di dunia ini tapi tetap
bikin penasaran. Di film ini juga mampu membuat saya selalu memegang kerudung
untuk siap-siap menutup mata saat hantunya muncul. Haha... maaf kebiasaan.
Ceritanya tentang anak sekolah
yang tidak menye-menye melulu soal
cinta. Iya tapi persahabatan yang membuat cerita horor ini bisa berlanjut.
Yaitu kekhawatiran dan keharusan mereka mencari sahabatnya yang hilang. Film
ini juga masih berbaik hati memberi penonton jeda dari ketakutan saat adegan
kocak tiba muncul di tengah keadaan mencekam. Dan percayalah unsur komedinya
mengalir begitu saja bukan dipaksakan yang membuat penonton enggan tertawa.
Buktinya saya sendiri dan penonton lain bisa seperti otomatis teriak lalu
terbahak. Haha...
Soal akting? Jangan ditanyakan,
lihat sendiri nama-nama dalam cast
film ini. Saya acungi jempol deh karena masing-masing dari mereka berhasil
membangun perannya. Jordi Onsu, kamu berhasil membangun atmosfer komedi yang
segar dalam film horor Dilarang Masuk ini. Hantu-hantu di film ini juga bukan
yang semacam hantu mitos tradisional semacam mbak kunti dan om pocong itu lho,
tapi bagus juga sih. Efek suara yang disajikan berhasil membuat saya jantungan
yang iya memang saya pada dasarnya jantungan haha... tapi lagi-lagi jadi tidak
apa-apa karena ada komedinya di dalam.
Lalu ini ada beberapa saran dari
saya:
- Karena ceritanya tentang persahabatan, harusnya di intro lebih di-exxplore lagi tentang bagaimana dekatnya mereka terutama dengan Lisa. Karena Lisa sendiri diceritakan sebagai seorang murid pindahan, jadi bisa ditambahkan cerita soal kegiatan atau sikap mereka sebagai sahabat murid pindahan. Biar lebih greget muncul rasa khawatir oleh sahabat-sahabatnya.
- Tiba-tiba Lisa terlihat oleh Adit di lantai atas lalu menghilang. Yang ini juga bisa ditambahkan cerita tentang apa yang membuat Lisa bisa tertarik mengunjungi lantai atas. Tentu saja dengan tidak mengabaikan karakter Lisa yang cenderung pendiam dan tertutup.
- Mungkin bisa lebih gamblang tentang kejadian-kejadian aneh yang membuat lantai atas tertutup dan dilarang masuk. Biar lebih greget juga dan alasannya jadi kuat.
- Sewaktu Sahila Hisyam mendapat pengelihatan soal kejadian di lantai atas itu saya kurang jelas apakah dirasuki atau dia memang memiliki kemampuan.
- Dan yang paling mengganjal di sanubari terdalam saya mengapa mereka tidak melakukan langkah-langkah normal seperti lapor pada guru soal melihat Lisa di lantai atas? Then saya menyimpulkan jika melibatkan guru malah akan menutupi soal lantai atas. But please sisipkan penjelasan itu dalam skenario film meski hanya satu scene.
Tulisan di atas adalah pendapat
pribadi saya mengenai film ini. Tapi saya bukan pengamat film profesional,
hanya penonton biasa yang demen
nonton film Indonesia di bioskop. Terima kasih juga Digital Film Media untuk
undangannya dan kesempatan nonton film yang sangat menghibur ini sebelum tayang
serentak di seluruh bioskop di
Indonesia. Jadi jangan lupa tandai kalendermu untuk nonton film Dilarang Masuk ya gaes...
12 Comments
wah tapi pastinya gak serem ya
ReplyDeleteHoror dan komedinya dapet banget :D
DeleteHahahahaha iya banget nih kek aku "ah tar jg tayang di TV" dan emang iya loh, cepet banget udah tayang di TV. Tapi kalo filmnya worth it ditonton, aku tonton langsung di bioskop sih. Daripada di TV kepotong iklan, lagian jarang banget nonton TV *KomenTahCurcoool iki ^^v
ReplyDeleteCurcol ya gpp kok mbak. Haha... Curcol juga ah, tapi beneran lho makin ke sini banyak film yang bagus2. wkwkw
DeleteKakakkaa..saya sempat nonton juga tuh,lucu bingit...haha
ReplyDeleteWah, ada juga yang sudah lihat.
DeleteKalau saya sudah liat cukup rame koq filmmnya.
ReplyDeleteSudah lihat juga? Senangnya.. memang rame filmnya.
DeleteSama satu lagi ganjalan, Ndah. Pertama kali yang naik ke lantai atas hanya ber 4, tapi kemudian di tenggah-tengah, ujug-ujug muncul si cowok yang rambutnya dikuncir, sehingga total ber 5. Ini jadi pertanyaanku..
ReplyDeleteWow aku luput itu mbak Yun. Pasti waktu itu aku udah tutup mata duluan. Wedi setengah urip. Hahaha... makasih tambahannya mbak.
DeleteAku jeg herman alias herann.. Lisa mati ne di apak no yoo... Huahaha
ReplyDeletetermasuk di poin ke-3 ini, sama aku juga penasaran. hahaha
Delete